Tampilkan postingan dengan label adoro te. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label adoro te. Tampilkan semua postingan

28 Juni 2012

Buku Nyanyian "LAUDATE DOMINUM - Seri Nyanyian untuk Komuni dan Upacara Penghormatan Sakramen Mahakudus"

Klik gambar untuk menuju halaman download.

Musik Liturgi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Liturgi Suci. Dalam perjalanan waktu, musik liturgi tidak hanya berupa nyanyian gregorian atau polifoni suci saja, namun juga berkembang menjadi beragam bentuk, termasuk bentuk nyanyian yang telah mengalami proses inkulturasi. Gereja Katolik di Indonesia pun tidak lepas dari situasi ini. Lewat apa yang lazim dipakai sekarang, yakni Puji Syukur dan Madah Bakti, semakin nyata bahwa di sini pun musik liturgi mengalami perkembangan.

Namun sayangnya, kerap kali semangat perkembangan ini disalahartikan. Sering kali jenis nyanyian yang tidak dibuat untuk liturgi, dinyanyikan dalam perayaan Ekaristi tanpa mengindahkan pedoman yang telah ditetapkan. Pernah ada suatu masa, dan mungkin masih terus berlangsung, dimana kita semua bisa melihat banyak paduan suara yang gemar menyanyikan nyanyian rohani (dan bukan nyanyian liturgi) saat perayaan Ekaristi.

Situasi ini terjadi tentu bukan tanpa sebab. Selain pengetahuan liturgi para praktisi paduan suara yang masih sangat kurang, minimnya ketersediaan teks nyanyian liturgi juga berkontribusi terhadap situasi ini. Bahkan paduan suara yang sadar liturgi pun kerap kali kesulitan memperoleh partitur nyanyian yang liturgis. Umumnya partitur yang mudah didapat adalah dari buku kor Puji Syukur dan Madah Bakti, juga keluaran Pusat Musik Liturgi di Yogyakarta. Bagi mereka yang mencintai nyanyian gregorian dan polifoni suci, tentu juga mengalami persoalan yang sama, dan bahkan lebih lagi. Sekarang ini sulit sekali ditemukan buku nyanyian gregorian dan polifoni suci. Kalaupun ada misalnya dari internet, bukan dalam notasi angka yang umum dikuasai paduan suara, namun dalam notasi gregorian atau notasi balok.

Atas dasar situasi ini, kami bermaksud membantu para praktisi paduan suara yang mencintai Liturgi, yang ingin perayaan Ekaristi diperindah dengan nyanyian liturgi yang sepantasnya. Walaupun hanya 16 lagu saja, kami berharap buku nyanyian ini dapat dijadikan alternatif yang bermanfaat bagi para praktisi paduan suara. Di seri perdana ini sengaja kami pilih nyanyian-nyanyian untuk prosesi komuni, mengingat tipikal umat Katolik di Indonesia yang lebih senang berdoa pribadi ketika komuni daripada ikut bernyanyi bersama paduan suara. Diharapkan lewat lagu-lagu ini, yang digubah oleh komposer-komposer katolik ternama, paduan suara dapat mendukung suasana khidmat saat prosesi komuni, dengan lagu-lagu yang liturgis.

Semua lagu dalam buku nyanyian ini ditulis dalam notasi angka yang umumnya dikuasai para penyanyi paduan suara. Demikian pula semua syair ditulis sesuai teks aslinya dalam bahasa Latin, yang merupakan bahasa resmi Liturgi Gereja Katolik. Kami sediakan pula terjemahan dalam bahasa Indonesia, baik terjemahan resmi ataupun terjemahan bebas, untuk membantu penghayatan para penyanyi.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman kami Wahyu Setiawan yang telah membantu mendesain cover buku ini dengan sangat indah dan elegan. Kami pun mengharapkan kritik dan saran melalui email kami: herman.yoseph@yahoo.co.id atau onggo.lukito@gmail.com. Akhir kata kami sungguh berharap, sumbangsih kecil ini dapat bermanfaat bagi banyak paduan suara dalam memperindah perayaan Ekaristi, dan semoga kualitas perayaan Ekaristi juga semakin meningkat. Tentu saja kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar karya ini dapat terus berlanjut.

Salam,
Herman Yoseph Tan
Fransiskus de Sales Onggo Lukito
 
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus,
10 Juni 2012

07 September 2010

Adoro Te Devote (revisi)



video di atas ini adalah instrumentalisasi lagu Adoro Te Devote yang setelah dipertimbangkan kembali ada sedikit revisi, teksnya bisa download di sini.

20 Desember 2009

Adoro Te Devote

sudah lama banget gak nulis lagu.... memang gak sempet nulis/ngetik karena waktunya yang sempit untuk itu...

walau demikian saya selalu berusaha untuk membuat lagu2 baru. kesulitan (sekaligus tantangan) membuat lagu yang liturgis terletak pada syairnya. sungguh sulit membuat lagu dengan kata2 yang indah, namun sekaligus alkitabiah dan liturgis. bahkan ternyata sekalipun kata2nya sudah ada, lebih susah lagi untuk membuat melodinya.

maka saya sungguh mensyukuri lagu yang terakhir saya buat ini, mengingat prosesnya yang singkat, hanya beberapa jam. yang lama ngetiknya hehehe.

lagu ini syairnya diambil dari Adoro Te Devote yang ditulis oleh St. Thomas Aquinas, sebuah ungkapan pujian kepada Allah yang tersembunyi/tersamar. di Puji Syukur ada 2 lagu yang menggunakan terjemahan Adoro Te Devote di nomor 557 dan 560, walaupun tidak mengambil semua syairnya. lagu ini bisa digunakan untuk mengiringi adorasi kepada Sakramen Mahakudus.

bisa didownload di sini, dan selamat menikmati.

Adoro te devote, latens Deitas,
Quæ sub his figuris vere latitas;
Tibi se cor meum totum subjicit,
Quia te contemplans totum deficit.
Visus, tactus, gustus in te fallitur,
Sed auditu solo tuto creditur.
Credo quidquid dixit Dei Filius;
Nil hoc verbo veritátis verius.
In cruce latebat sola Deitas,
At hic latet simul et Humanitas,
Ambo tamen credens atque confitens,
Peto quod petivit latro pœnitens.
Plagas, sicut Thomas, non intueor:
Deum tamen meum te confiteor.
Fac me tibi semper magis credere,
In te spem habere, te diligere.
O memoriale mortis Domini!
Panis vivus, vitam præstans homini!
Præsta meæ menti de te vívere,
Et te illi semper dulce sapere.
Pie Pelicane, Jesu Domine,
Me immundum munda tuo sanguine:
Cujus una stilla salvum facere
Totum mundum quit ab omni scelere.
Jesu, quem velatum nunc aspicio,
Oro, fiat illud quod tam sitio:
Ut te revelata cernens facie,
Visu sim beátus tuæ gloriæ. Amen

Pengikut