tag:blogger.com,1999:blog-33162007337213699392024-02-19T04:51:05.947-08:00Qui bene cantat, bis oratSelamat datang di blog ini, semoga menemukan apa yang dicari. Hampir semua lagu di sini dapat dinyanyikan untuk Liturgi Gereja Katolik.
Perlu diingat bahwa semua lagu yang saya ciptakan sendiri BELUM mendapat imprimatur dari otoritas berwenang, sehingga jika ingin menggunakan lagu-lagu ini khususnya untuk misa, sebaiknya minta ijin dari pastor yang akan memimpin misa.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.comBlogger90125tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-25416070059067695342013-03-31T22:25:00.002-07:002013-03-31T22:28:32.364-07:00PindahanBapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian penunggu setia blog ini,<br />
<br />
Setelah saya pikir matang2, dalam waktu2 ke depan blog ini akan berhenti saya update. Selanjutnya, saya akan fokus pada usaha membuat partitur polifoni suci dan gregorian dalam notasi angka yang untuk saat ini sumbernya sangat kurang, dan bahkan tidak ada. Partitur2 baru akan saya update pada fanpage Facebook yang belum lama saya rilis bernama <a href="http://www.facebook.com/SaintRaphaelPublishing">Saint Raphael Publishing</a>. Jika ada lagu baru yang saya ciptakan, juga akan saya update di sana.<br />
<br />
Mohon doa dan dukungannya.<br />
<br />
Terima kasih,<br />
Onggo LukitoLukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-60086368237559474832013-03-14T22:57:00.001-07:002013-03-14T22:57:14.242-07:00LOCUS ISTE - ANTON BRUCKNERSaya buat teks lagu <b><a href="https://docs.google.com/file/d/0B_7Xq1jBnG9WSWR0QmJBOGpuMmc/edit?usp=sharing">Locus Iste karya Anton Bruckner</a></b>, silakan klik untuk download.<br />
<br />
Syair lagu ini adalah :<br />
<i>Locus iste a Deo factus est</i><br />
<i>inaestimabile sacramentum</i><br />
<i>irreprehensibilis est.</i><br />
<br />
yang berarti:<br />
<i>Tempat ini dibuat oleh Tuhan</i><br />
<i>misteri yang tak ternilai</i><br />
<i>dan tak tercela</i><br />
<br />
(Mohon koreksinya bila salah)<br />
<br />
Lagu ini umumnya dipakai untuk Misa pemberkatan gereja, dan ulang tahun pemberkatannya. Namun lagu ini juga dipakai sebagai nyanyian komuni pada Misa dalam rangka kunjungan pastoral Bapa Suci Benediktus XVI ke Frascati, Italia pada tanggal 15 Juli 2012.<br />
<br />
Berikut ini videonya:<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/ayE3pFNIJgM" width="560"></iframe>
Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-47812930427518125062013-02-11T07:54:00.000-08:002013-02-11T07:54:01.035-08:00Adoramus Te (donwload via Google Drive)Teman2 semua, saya baru tahu ada fasilitas google drive, saya coba upload satu file dulu: <a href="https://docs.google.com/file/d/0B_7Xq1jBnG9Wa1U4d0dMbk8zYjQ/edit?usp=sharing">Adoramus Te Christe untuk paduan suara sejenis</a>. Silakan klik untuk download.<br />
<br />
Mohon masukan apabila download menggunakan google drive lebih mudah dan nyaman dibandingkan dengan yang biasa saya pakai (4shared dan ziddu).<br />
<br />
Sekedar informasi, Adoramus Te Christe merupakan bahasa Latin dari : Kami menyembah Dikau ya Kristus dan bersyukur kepada-Mu, sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia. Kata-kata ini selalu kita ucapkan pada ibadat Jalan Salib. Karenanya nyanyian ini cocok dinyanyikan selama masa prapaskah maupun saat Jumat Agung.<br />
<br />
Teks TTBB ini bisa juga dipakai untuk SSAA. Bisa juga untuk SATB dengan menggunakan nada dasar C.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-20602544917492849872013-01-27T21:52:00.000-08:002013-01-27T21:52:33.577-08:00Variasi PS 496Sudah lama punya ide untuk buat variasi lagu ini khususnya pada bagian ayat, baru ksampaian sekarang. Silahkan download bila berminat: <a href="http://www.ziddu.com/download/21448787/PS496SelayaknyaKitaBerbangga.pdf.html">PS 496 Selayaknya Kita Berbangga</a>.<br />
<br />
Lagu ini dinyanyikan sebagai nyanyian pembuka Misa Kamis Putih. Tata suara versi Puji Syukur: ulangan dinyanyikan SATB bersama umat, sedangkan ayat oleh solis atau koor satu suara. Versi yang saya buat ini dibalik: bagian ulangan satu suara bersama umat dengan iringan, bagian ayat empat suara (sebaiknya acapella) dengan varian melodi yang berbeda antara ayat satu dengan lainnya. Semoga menambah pilihan koor-koor yang mendapat tugas Kamis Putih.<br />
<br />
Pilihan lagu lainnya untuk Kamis Putih bisa juga anda download:<br />
<br />
Untuk pembasuhan kaki:<br />
- <a href="http://www.4shared.com/file/64218602/3c45122b/Inilah_PerintahKU.html">Inilah Perintah-Ku</a><br />
<br />
Untuk perarakan persembahan:<br />
- <a href="http://www.4shared.com/file/78307861/5cdd49b4/UBI_CARITAS.html">Ubi Caritas (Durufle)</a><br />
<br />
Untuk perarakan komuni:<br />
- <a href="http://www.4shared.com/office/dmB4Z0S2/AVE_VERUM_CORPUS-Byrd.html">Ave Verum (Byrd)</a><br />
<br />
Untuk pemindahan Sakramen Mahakudus:<br />
- <a href="http://www.4shared.com/office/0X0pXx9R/PANGE_LINGUA.html">Pange Lingua (Bartolucci)</a><br />
<br />
Semoga berkenan....Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-53236964995466554082013-01-18T08:14:00.001-08:002013-01-18T08:27:51.984-08:00Setelah beberapa bulan....Halo semuanya....... hahahahaha.....<br />
<br />
Sudah lama tidak posting teks baru.....<br />
<br />
Memang beberapa bulan terakhir ini saya disibukkan dengan pola hidup yang baru, yakni kuliah malam sambil kerja, dan sebelumnya cari-cari kerjaan baru karena sejak April 2012 statusnya nganggur, tapi sudah sekitar 4 bulan terakhir ini dapat pekerjaan, yang walaupun kurang ideal karena jauh dari tempat kuliah, tetap patut disyukuri dan dijalani dengan gembira. Berhubung tempat kuliah saya di daerah Tanjung Barat, jadi jika ada lowongan kerja dekat situ bagi2 yah.... hahahah...<br />
<br />
Dengan pola yang baru, otomatis produktifitas terganggu, jadi hanya mampu menulis (tepatnya menyalin) beberapa teks (silakan klik untuk download):<br />
<br />
<ul>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/21374939/AGAELICBLESSING.pdf.html">A Gaelic Blessing - John Rutter</a></li>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/21374938/LOOKATTHEWORLD.pdf.html">Look At The World - John Rutter</a></li>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/21374937/IubilateDeo-Frisina.pdf.html">Iubilate Deo - Mons. Marco Frisina</a></li>
<li><a href="http://www.ziddu.com/download/21374936/AveMariaBachWihardja.pdf.html">Ave Maria (Bach-Gounod) aransemen Wihardja</a></li>
</ul>
<div>
Selain Ave Maria, kalau hendak menyanyikan dan butuh iringan silakan email saya saja, pasti akan saya kirim. Kalau download teks Iubilate Deo, pada bagian tertentu akan ketemu kata alleluia yang dinyanyikan al-le-lu-lu-ia dan laetitia yang dinyanyikan lae-ti-a, itu bukan salah ketik tapi dari sononya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pekan Suci nanti kebagian jadwal Jumat Agung di Gereja Keluarga Kudus, Pasar Minggu. Rencananya tugas bersama male choir, menyanyikan lagu-lagu gregorian dan polifoni. Sebagian teksnya sudah saya siapkan, mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan semuanya selesai dan bisa saya share di sini. Tapi jika ada yang berminat untuk mendapatkan duluan, bisa minta lewat email.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekian dulu.....</div>
Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-86533325727259071562012-07-13T01:45:00.002-07:002012-07-13T01:45:33.770-07:00Bila Tuhan MenyapaLagu ini sudah cukup lama beredar. Selain melodi lagunya yang menentramkan, syairnya pun tidak kalah menggugah. Di paroki saya, sering kali saya dengar lagu ini dinyanyikan koor-koor wilayah. Langsung saja, <a href="http://www.ziddu.com/download/19907117/BILATUHANMENYAPA.pdf.html"><b>silahkan klik untuk download</b></a>.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-73599542150802112212012-06-28T00:59:00.000-07:002012-06-28T01:03:43.882-07:00Buku Nyanyian "LAUDATE DOMINUM - Seri Nyanyian untuk Komuni dan Upacara Penghormatan Sakramen Mahakudus"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.ziddu.com/download/19768502/LAUDATEDOMINUM-SeriNyanyianKomunidanAdorasi.pdf.html"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHlWF-wQRJX1b7mwdmR4fM3WZlaPwiroDt-NT2pKzbWsyEPCs43ph1oOpaOWlgyH1BRX7dOw0MQNmrnJDMNoOZFyy1iRMRDlMj2Sc3rQr9HDFVSv3f-K4P9l6-WVGdhlx1FETCwaiCvY4/s640/LAUDATE+DOMINUM+-+Seri+Nyanyian+Komuni+dan+Adorasi.jpg" width="451" /></a></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: center;">
<i>Klik gambar untuk menuju halaman download.</i> </div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
Musik Liturgi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Liturgi Suci. Dalam perjalanan waktu, musik liturgi tidak hanya berupa nyanyian gregorian atau polifoni suci saja, namun juga berkembang menjadi beragam bentuk, termasuk bentuk nyanyian yang telah mengalami proses inkulturasi. Gereja Katolik di Indonesia pun tidak lepas dari situasi ini. Lewat apa yang lazim dipakai sekarang, yakni Puji Syukur dan Madah Bakti, semakin nyata bahwa di sini pun musik liturgi mengalami perkembangan.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
Namun sayangnya, kerap kali semangat perkembangan ini disalahartikan. Sering kali jenis nyanyian yang tidak dibuat untuk liturgi, dinyanyikan dalam perayaan Ekaristi tanpa mengindahkan pedoman yang telah ditetapkan. Pernah ada suatu masa, dan mungkin masih terus berlangsung, dimana kita semua bisa melihat banyak paduan suara yang gemar menyanyikan nyanyian rohani (dan bukan nyanyian liturgi) saat perayaan Ekaristi.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
Situasi ini terjadi tentu bukan tanpa sebab. Selain pengetahuan liturgi para praktisi paduan suara yang masih sangat kurang, minimnya ketersediaan teks nyanyian liturgi juga berkontribusi terhadap situasi ini. Bahkan paduan suara yang sadar liturgi pun kerap kali kesulitan memperoleh partitur nyanyian yang liturgis. Umumnya partitur yang mudah didapat adalah dari buku kor Puji Syukur dan Madah Bakti, juga keluaran Pusat Musik Liturgi di Yogyakarta. Bagi mereka yang mencintai nyanyian gregorian dan polifoni suci, tentu juga mengalami persoalan yang sama, dan bahkan lebih lagi. Sekarang ini sulit sekali ditemukan buku nyanyian gregorian dan polifoni suci. Kalaupun ada misalnya dari internet, bukan dalam notasi angka yang umum dikuasai paduan suara, namun dalam notasi gregorian atau notasi balok.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
Atas dasar situasi ini, kami bermaksud membantu para praktisi paduan suara yang mencintai Liturgi, yang ingin perayaan Ekaristi diperindah dengan nyanyian liturgi yang sepantasnya. Walaupun hanya 16 lagu saja, kami berharap buku nyanyian ini dapat dijadikan alternatif yang bermanfaat bagi para praktisi paduan suara. Di seri perdana ini sengaja kami pilih nyanyian-nyanyian untuk prosesi komuni, mengingat tipikal umat Katolik di Indonesia yang lebih senang berdoa pribadi ketika komuni daripada ikut bernyanyi bersama paduan suara. Diharapkan lewat lagu-lagu ini, yang digubah oleh komposer-komposer katolik ternama, paduan suara dapat mendukung suasana khidmat saat prosesi komuni, dengan lagu-lagu yang liturgis.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
Semua lagu dalam buku nyanyian ini ditulis dalam notasi angka yang umumnya dikuasai para penyanyi paduan suara. Demikian pula semua syair ditulis sesuai teks aslinya dalam bahasa Latin, yang merupakan bahasa resmi Liturgi Gereja Katolik. Kami sediakan pula terjemahan dalam bahasa Indonesia, baik terjemahan resmi ataupun terjemahan bebas, untuk membantu penghayatan para penyanyi.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman kami Wahyu Setiawan yang telah membantu mendesain cover buku ini dengan sangat indah dan elegan. Kami pun mengharapkan kritik dan saran melalui email kami: herman.yoseph@yahoo.co.id atau onggo.lukito@gmail.com. Akhir kata kami sungguh berharap, sumbangsih kecil ini dapat bermanfaat bagi banyak paduan suara dalam memperindah perayaan Ekaristi, dan semoga kualitas perayaan Ekaristi juga semakin meningkat. Tentu saja kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, agar karya ini dapat terus berlanjut.</div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<br />
Salam,<br />
<b>Herman Yoseph Tan<br />Fransiskus de Sales Onggo Lukito</b> </div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus,<br />
10 Juni 2012</div>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-41472627334559657232012-06-10T22:18:00.000-07:002012-06-10T22:22:55.877-07:00Misa Penutupan Sarasehan Ekaristi (10 Juni 2012)Minggu kemarin, 10 Juni 2012, paduan suara Archangeli diberi kesempatan untuk berpartisipasi sebagai petugas koor dalam Misa penutupan Sarasehan Ekaristi (nama halus dari Kongres Ekaristi) Keuskupan Agung Jakarta. Misa dan Adorasi Ekaristi dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo. Pada kesempatan ini Archangeli bergabung dengan koor Ancilla Domini, dari mahasiswa katolik Universitas Bina Nusantara.<br />
<br />
Yang menarik dari Misa tersebut adalah lagu-lagunya yang liturgis, kebanyakan diambil dari Puji Syukur, dan sama sekali tidak ada sentuhan lagu pop profan yang seringkali dikeluhkan banyak orang. Alat musik yang digunakan pun adalah organ, bukan yang lain. Harapannya Misa seperti ini akan menjadi contoh bagi seluruh keuskupan. Daftar lagunya adalah sebagai berikut:<br />
<b>Pembukaan:</b><br />
PS 320 Awalilah Kurban-Mu<br />
PS 335 Datanglah Ya Tuhan<br />
<b>Tuhan Kasihanilah Kami:</b><br />
PS 351 Misa Kita II<br />
<b>Kemuliaan</b><br />
PS 352 Misa Kita II<br />
<b>Sekuensia:</b><br />
PS 556 Sion, Puji Penyelemat<br />
<b>Syahadat:</b><br />
PS 374 Credo III<br />
<b>Persiapan Persembahan:</b><br />
PS 377 Kami Unjukkan<br />
PS 384 T'rimalah Persembahan Kami<br />
<b>Kudus:</b><br />
PS 392 Misa Kita II<br />
<b>Bapa Kami:</b><br />
PS 405 Bapa Kami Rawaseneng<br />
<b>Anak Domba Allah:</b><br />
PS 413 Misa Kita II<br />
<b>Komuni:</b><br />
Ave Verum Corpus (William Byrd)<br />
Though We Are Many (Hymne Kongres Ekaristi Internasional 2012)<br />
Ekaristi (Hymne Tahun Ekaristi KAJ 2012)<br />
O Salutaris Hostia (Charles Gounod)<br />
<b>Adorasi Ekaristi:</b><br />
PS 560 Allah yang Tersamar<br />
Tiga lagu Taize: Tinggallah Bersama Aku, Pujilah Tuhan, & Dalam Tuhan Aku Bersyukur<br />
PS 559 Tantum Ergo<br />
Anima Christi (Marco Frisina)<br />
<b>Penutup:</b><br />
Mars Arah Dasar Pastoral KAJ<br />
Mari Berbagi<br />
<br />
Pada kesempatan ini saya akan membagikan tiga teks lagu yang kami nyanyikan kemarin: <a href="http://www.4shared.com/office/dmB4Z0S2/AVE_VERUM_CORPUS-Byrd.html"><b>Ave Verum Corpus</b></a> (klik untuk download), <b><a href="http://www.4shared.com/office/-0j9EaEX/O_SALUTARIS_HOSTIA.html">O Salutaris Hostia</a></b> (<a href="http://www.coro.uniss.it/Coro%20universitario%20di%20Sassari_file/spartiti/Goun_o_salut.pdf">iringan klik di sini</a>), dan <a href="http://www.4shared.com/office/je8Hcnx6/ANIMA_CHRISTI.html"><b>Anima Christi</b></a> (<a href="http://www.coralemariaausiliatrice.it/repertorio/Anima%20Christi.pdf">iringan klik di sini</a>). Teks Though We Are Many tidak saya sediakan karena statusnya yang tidak free license. Youtube dari lagu2 ini bisa didengar berikut ini:<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/vFZZMF7SRRo" width="420"></iframe>
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/gvPypy2wPGY" width="420"></iframe>
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/0CppxeES5cw" width="560"></iframe>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-74696516112348119402012-02-02T22:16:00.000-08:002012-02-02T22:16:09.614-08:00Pange Lingua - BartolucciTidak bisa dipungkiri, salah satu momen paling menggetarkan dalam Liturgi Pekan Suci adalah saat pemindahan Sakramen Mahakudus setelah Misa Kamis Putih. Bagian ini, biasanya diiringi dengan nyanyian Mari Kita Memadahkan (PS 501) atau Pange Lingua (PS 502) dimana setelah setiap bait seluruh umat berlutut sebagai ungkapan penyembahan.<br />
<br />
Syair ini dibuat oleh St. Thomas Aquinas khusus untuk Pesta Corpus Christi atau Tubuh dan Darah Kristus, dan sekarang memang biasa dinyanyikan untuk mengiringi pemindahan Sakramen Mahakudus. Bait 5 dan 6 juga dipakai untuk mengiringi adorasi Ekaristi.<br />
<br />
Biasanya lagu ini dinyanyikan sesuai aslinya, dalam bentuk gregorian. Tapi juga ada bentuk lain. Perlu diketahui bahwa salah satu cara menyanyikan nyanyian berbait dalam musik liturgi adalah dengan cara bergantian antara koor/solis dengan umat, misalnya bait ganjil oleh koor dan bait genap oleh umat, atau sebaliknya. Menilik cara ini, bagian koor pun juga dapat dimodifikasi sedemikian rupa, tidak lagi bentuk gregorian, melainkan bentuk paduan suara entah homofon atau polifon.<br />
<br />
Bentuk seperti inilah yang digubah oleh Kardinal Bartolucci pada lagu <a href="http://www.4shared.com/office/0X0pXx9R/PANGE_LINGUA.html"><b>Pange Lingua</b></a> (klik untuk menuju halaman download teks). Bait ganjil dinyanyikan oleh koor dengan komposisi empat suara homofon, dan bait genap dinyanyikan oleh umat dengan melodi gregorian seperti biasanya. Lagu ini pertama kali saya ketahui saat mengiringi konser Cappella Victoria Jakarta dalam konsernya tahun lalu.<br />
<br />
Komposisi ini tentu saja dapat anda nyanyikan di gereja anda saat Kamis Putih, tentu dengan persetujuan Romo yang memimpin perayaan. Kalau perlu video berikut ini bisa diberikan ke Romo / Seksi Liturgi Paroki sebagai referensi.<br />
<br />
Silahkan disimak di video berikut:<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/KMenfHH_ngc" width="420"></iframe>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-8310887658832059182012-02-01T02:11:00.000-08:002012-02-01T02:11:04.943-08:00Mengetik Teks Lagu dengan Notasi AngkaBerhubung ada banyak pertanyaan tentang bagaimana mengetik teks notasi angka, saya bagikan caranya.<br />
<br />
Teks yang saya ketik selama ini menggunakan MS Word. Ada juga penulis lain yang menggunakan Excel, tapi saya lebih cocok dengan word. Yang jelas, baik dengan Word ataupun Excel menggunakan font khusus (Walaupun ada juga yang tidak pakai font khusus, hanya jadinya lebih ribet). Selama ini saya pakai font notangka2.ttf buatan Joas Adiprasetya yang bisa anda dapatkan <a href="http://henriyulianto.awardspace.com/index.php/2007/09/04/font-notangka2-by-joas-adiprasetya/"><b>di sini</b></a>. Jenis font lainnya yang penggunaannya mirip adalah buatan Henri Yulianto yang bisa anda dapatkan <a href="http://henriyulianto.wordpress.com/2009/11/21/mengetik-partitur-not-angka/"><b>di sini</b></a>. Keunggulan font ini adalah bisa membuat titik di atas dan di bawah angka, juga memberi tanda silang untuk kres atau mol.<br />
<br />
Selain itu ada juga pengetikan notasi yang sudah dipakai KWI sejak lama, memanfaatkan sistem yang ada di Word tanpa font khusus. Terus terang saya belum menguasainya.<br />
<br />
Bila anda ingin mulai belajar, mulailah terlebih dahulu dengan nyanyian unison dulu sebelum beranjak ke homofon atau polifon.<br />
<br />
Nah sekarang mulai masuk ke pengetikannya....<br />
<br />
Dulu, saya lebih banyak menggunakan spacebar untuk memberi jarak antar not, dan kadang-kadang memakai tabs. Akibatnya ketikan menjadi tidak rapi bila komposisinya kompleks, seperti misalnya nyanyian polifoni. Bila mengetik komposisi homofon (seperti kebanyakan aransemen Puji Syukur), bisa dibuat rapi.<br />
<br />
Contoh aransemen sederhana dua suara bisa anda download <a href="http://www.4shared.com/office/BC__8TSo/326_376_675_684.html"><b>di sini</b></a>. Pastikan anda sudah install font notangka2 yang saya pakai. Teks ini sama sekali tidak memakai tabs karena posisi sejajar antara suara satu dan dua. Contoh lain aransemen empat suara, dengan sedikit tabs, karena masih homofon sekali bisa anda download <a href="http://www.4shared.com/office/Oh0h4UUD/PS_382_AMBILLAH_TUHAN.html"><b>di sini</b></a>. Satu lagi contoh yang sedikit lebih ribet adalah teks <a href="http://www.4shared.com/office/cqZRHU3x/Jiwa_Kristus.html"><b>Jiwa Kristus</b></a> ini, arahkan kursor pada baris terakhir, anda akan melihat beberapa tab di situ untuk meratakan antara suara yang satu dengan yang lainnya.<br />
<br />
Kalau anda sudah bisa melihat sedikit keribetannya untuk membuat teks dengan rapi, anda bisa juga lihat contoh teks <a href="http://www.4shared.com/office/Y15namGV/CRUCIFIXUS.html"><b>Crucifixus</b></a> ini: nyanyian polifoni delapan suara!<br />
<br />
Itu cara yang lama, dengan banyak sekali spacebar.......<br />
<br />
Beberapa minggu lalu saya ingat pernah mengedit teks lagu kiriman dari KWI (sebenarnya teks lagu yang saya buat yang dikirim balik untuk direvisi hehehe), dan menyadari bahwa cara yang saya pakai di atas itu tidak efektif. Singkat kata, KWI juga memakai tabs namun tidak memakai spacebar kecuali untuk penulisan syair.<br />
<br />
Kira-kira begini. Sebelum mulai menginput notasi, dibuat dulu tab-tab stop position. Nantinya jarak nada yang satu ke nada berikutnya tinggal memakai tombol tab (tidak pakai spacebar), dan dijamin rapi. Jarak antar posisi tab stop bisa diatur sesuai teks yang hendak diketik atau berdasar selera. Contoh default sheet dengan tab stop position yang rapi bisa anda download <a href="http://www.4shared.com/office/Nq-0y4P1/Contoh_tab_stop_position.html"><b>di sini</b></a>. Contoh terbaru yang sudah menggunakan cara ini adalah teks <a href="http://www.4shared.com/file/_Ot6KrRi/OCULI_OMNIUM.html"><b>Oculi Omnium</b></a> dan <a href="http://www.4shared.com/file/0YXjUip7/MENGASIH_MARIA.html"><b>Mengasih Maria</b></a>.<br />
<br />
Bagaimana dengan garis-garis birama dan legato? Kalau saya memakai menu shapes yang sudah ada di Word. Hehehe.<br />
<br />
Akhir kata, terus terang saja saya agak kesulitan membuat panduan seperti ini yang benar-benar jelas, karena memang susah. Saya bisa seperti ini dalam menulis karena terbiasa, istilahnya learning by doing. Bila anda menemui kesulitan, jangan segan untuk bertanya. <br />
<br />
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-877336044670499862012-01-30T20:48:00.000-08:002012-01-30T20:50:44.067-08:00Sicut Cervus (Prima Pars) - G.P. da Palestrina<div style="color: #eeeeee; text-align: center;">
<b><i>"Tradisi musik Gereja semesta merupakan kekayaan yang tak terperikan
nilainya, lebih gemilang dari ungkapan-ungkapan seni lainnya, terutama
karena nyanyian suci yang terikat pada kata-kata merupakan bagian Liturgi
meriah yang penting atau integral."</i></b></div>
<div style="color: #eeeeee; text-align: center;">
<b><i> ~ </i></b></div>
<div style="color: #eeeeee; text-align: center;">
<b><i>Konstitusi tentang Liturgi Suci artikel 112, Konsili Vatikan II</i></b></div>
<br />
<a href="http://www.4shared.com/office/AaQXkJlI/Sicut_Cervus_Palestrina.html"><b>Sicut Cervus gubahan Palestrina</b></a> (silahkan klik untuk menuju halaman download) adalah salah satu lagu yang dulu menarik saya untuk mencintai dan mempelajari nyanyian polifoni suci. Terlebih setelah saya menghadiri <a href="http://misalatinjakarta.blogspot.com/">Misa dalam bahasa Latin di Kapel St. Yoseph, Matraman</a>, dimana kala itu yang bertugas koor adalah <a href="http://www.youtube.com/user/ijusmanis">Cappella Victoria Jakarta</a> yang menyanyikan lagu ini sebagai nyanyian persiapan persembahan. Sungguh indah!<br />
<br />
Di kebanyakan koor, teks yang beredar adalah terbitan <a href="http://www.pml-yk.org/kami.html">PML Yogyakarta</a> dalam salah satu seri bukunya. Saya tulis ulang teks ini mengingat di era digital seperti sekarang ini, distribusi lagu dalam bentuk file pdf akan menjadi lebih mudah dan cepat sehingga, harapannya, memudahkan siapapun mendapatkan teks lagu yang indah ini, khususnya koor-koor muda.<br />
<br />
Syair lagu ini diambil dari Kitab Suci Vulgate dalam bahasa Latin: <b>"Sicut cervus desiderat ad fontes aquarum ita desiderat anima mea ad te Deus"</b>, yang di Kitab Suci Terjemahan Baru berbunyi: <b>"Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." (Mzm 42:1).</b><br />
<br />
Video berikut ini adalah penampilan Cappella Victoria Jakarta yang menyanyikan lagu ini saat konser mereka di Gereja Theresia, Jakarta, 25 Juli 2009 yang lalu:<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/494UMyoiTCQ" width="420"></iframe>
<br />
<br />
<br />
<br />
Video lain, Westminster Cathedral Choir yang menyanyikan lagu ini dalam versi lebih lengkap:<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/Nsw1kdLqfec" width="420"></iframe>
<br />
<br />
<br />
<b> </b><br />
<b> </b>
Selamat menikmati dan mempelajari kekayaan musik Gereja yang tak terperikan ini, semoga semakin memperkaya khazanah nyanyian dari paduan suara anda, demi semakin besarnya kemuliaan Tuhan.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-46834667331277383472012-01-30T00:19:00.000-08:002012-01-30T00:19:09.505-08:00Oculi Omnium (Charles Wood)Mumpung ada waktu luang sedikit, saya ketikkan teks <a href="http://www.4shared.com/office/ru-Cn2ht/OCULI_OMNIUM.html"><b>Oculi Omnium</b></a> gubahan Charles Wood. Teks Oculi Omnium diambil dari Kitab Mazmur 144:15 versi Vulgate: "oculi omnium in te sperant et tu das escam illorum in tempore oportuno". Di Kitab Suci Terjemahan Baru di Mzm 145:15: "Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya". Di akhir lagu ditambahkan "Gloria tibi Dominum. Amen" yang berarti "Segala kemuliaan bagi-Mu Tuhan. Amin."<br />
<br />
Lagunya singkat, kurang dari dua menit tapi sungguh indah. Untuk dengarkan bagaimana hasilnya, silahkan lihat video berikut:<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/tQDU524YFFU" width="560"></iframe>
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-81713530268540901182012-01-18T03:01:00.000-08:002012-01-18T03:08:14.765-08:00"Syukur Kami Pada-Mu Tuhan" & "Mengasih Maria"Pada kesempatan ini saya persembahkan dua lagu baru (klik judul untuk download):<br />
<ol>
<li> <a href="http://www.4shared.com/office/F1xQ9QFF/SYUKUR_KAMI_PADAMU.html"><b>Syukur Kami Pada-Mu, Tuhan</b></a>; lagu ini sudah agak lama saya buat namun baru sempat diketik belakangan ini. Dibuat untuk perkawinan, cocoknya pada bagian-bagian setelah Kesepakatan Nikah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas keluarga yang baru sekaligus harapan-harapan bagi mereka. Saya buat beberapa kali modulasi agar lagunya lebih dinamis mengingat melodinya yang sama saja untuk setiap bait. Untuk memudahkan pengiring saya tambahkan chordnya untuk membantu pada bar dimana modulasi terjadi. Mengingat sudah agak lupa soal penulisan chord, mohon dimaafkan bila kurang tepat :D.</li>
<li><a href="http://www.4shared.com/office/lAjcARLM/MENGASIH_MARIA.html"><b>Mengasih Maria</b></a>; lagu ini dari Madah Bakti, kurang tahu juga apakah masih dimuat di MB yang terakhir terbit. Teks ini saya buat untuk memenuhi permintaan pengantin yang senang dengan lagu ini dan berharap pada perkawinannya diiringi lagu ini.</li>
</ol>
Btw, saya baru menemukan cara lebih efektif dan hemat waktu dalam mengetik notasi angka, mengkombinasikan font not angka dan cara pengetikan ala KWI yang ternyata benar-benar lebih mudah. Cara ini juga jauh lebih rapi untuk mengetik aransemen polifoni. Tadi siang saya ketik Kyrie - Missa De Angelis (PS 342) aransemen Kardinal Bartolucci dan hanya makan waktu sekitar setengah jam. Rencananya saya mau ketik lengkap (Kyrie, Gloria, Sanctus-Benedictus, Agnus Dei), namun berhubung waktu yang terbatas, baru jadi Kyrie-nya saja, <a href="http://www.4shared.com/office/86vxR56k/Missa_De_Angelis_Bartolucci.html"><b>silahkan klik untuk download</b> </a>:)<br />
<ol>
</ol>
Selamat menikmati, selamat berlatih, selamat memuliakan Tuhan. <br />
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-84596650888511960422011-12-07T02:06:00.001-08:002011-12-07T02:11:21.922-08:00BAPA KAMILagu ini adalah BAPA KAMI, kali ini dibuat dengan memakai sibelius, tidak seperti biasanya dengan cakewalk sonar. Ternyata membuat iringan lebih asyik dengan sibelius ketimbang cakewalk.<br />
<br />
Untuk sementara teks dalam not angka belum tersedia. Teks dalam not balok sebenarnya sudah ada, tapi saya simpan dulu, mungkin bila ada waktu luang lagi akan diperbaiki iringannya untuk organ ketimbang piano. <br />
<br />
Lagunya:<br />
<br />
<object height="81" width="100%"> <param name="movie" value="https://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F29966707">
</param>
<param name="allowscriptaccess" value="always">
</param>
<embed allowscriptaccess="always" height="81" src="https://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F29966707" type="application/x-shockwave-flash" width="100%"></embed> </object> <br />
<a href="http://soundcloud.com/user3633027/bapa-kami">Bapa Kami</a> by <a href="http://soundcloud.com/user3633027">onggolukito</a><br />
<br />
Preview teks not balok:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx3StHqE26HDxVhJws7MvsPn67pbYQUuAGpo17RFYyfyqcr2lZ_ANazYYm0g_DRi5kuJLwP5je5TGGR0oUn8AGuH-ZOslBIK_oLFSGT-rJ7C5gzEm1pcNAFVZDQobXaFv7bs5KfotVN_k/s1600/Bapa+Kami+%2528Onggo+Lukito%2529+SATB_Page_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx3StHqE26HDxVhJws7MvsPn67pbYQUuAGpo17RFYyfyqcr2lZ_ANazYYm0g_DRi5kuJLwP5je5TGGR0oUn8AGuH-ZOslBIK_oLFSGT-rJ7C5gzEm1pcNAFVZDQobXaFv7bs5KfotVN_k/s320/Bapa+Kami+%2528Onggo+Lukito%2529+SATB_Page_1.jpg" width="247" /></a></div>
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-24218130252574178792011-11-13T22:55:00.001-08:002011-11-14T20:39:59.941-08:005 Lagu BaruSetelah sekian lama tidak update, saya post di sini lima karya saya terbaru (silahkan klik judul untuk download) :<br />
<br />
<ol>
<li><b><a href="http://www.4shared.com/document/jdHi6rPq/AVE_VERUM__Lukito_.html">AVE VERUM</a></b>; syair ini lebih terkenal dengan nyanyian karya Mozart, namun koor kami lebih senang menyanyikan yang versi <a href="http://www.4shared.com/document/Teai5_43/Lagu_Latin_Komuni.html">gregorian</a> dan gubahan <a href="http://www.4shared.com/document/Bx3H_4Dj/AVE_VERUM__Elgar_.html">Edward Elgar</a>. Berhubung syairnya memang indah, saya pun tergugah untuk membuat versi lain lagi yang sederhana. Lagu ini saya gubah seperti biasa dengan melodi pada sopran, diiringi khususnya oleh suara tenor yang lebih banyak variasi. Alhasil, komposisi seperti ini baru kali ini saya buat walaupun tetap mempertahankan bentuk homofon.</li>
<li><a href="http://www.4shared.com/document/UUCF18E_/KAMI_BAWA_PERSEMBAHAN.html"><b>KAMI BAWA PERSEMBAHAN</b></a>; lagu ini untuk nyanyian persembahan, yang konon stoknya masih terbatas.</li>
<li><a href="http://www.4shared.com/document/j6fQhRXJ/KUPERCAYA_SAKRAMEN_MAHAKUDUS.html"><b>KUPERCAYA SAKRAMEN MAHAKUDUS</b></a>; lagu ini untuk nyanyian komuni. Diantara kelima lagu yang saya post sekarang ini, lagu ini yang paling "tua" karena materi dasarnya sudah ada sejak lama. Panjangnya proses lagu ini membuktikan bahwa memang sungguh sulit membuat lagu untuk nyanyian komuni.</li>
<li><a href="http://www.4shared.com/document/HyTF-aVb/YANG_MAKAN_TUBUHKU_DAN_MINUM_D.html"><b>YANG MAKAN TUBUHKU DAN MINUM DARAHKU</b></a>; lagu ini berawal dari keinginan untuk membuat lagu yang syairnya murni diambil dari Kitab Suci. Polanya memakai pola klasik nyanyian liturgi, yakni ulangan-ayat. </li>
<li><a href="http://www.4shared.com/document/YfsQ1Trp/AVE_MARIS_STELLA__2_.html"><b>AVE MARIS STELLA</b></a>; lagu saya buat dengan variasi gregorian dan paduan suara. Terus terang masih coba-coba untuk membuat model ini. </li>
</ol>
Semoga berkenan dan memperkaya khazanah.... <br />
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-6637159587738930222011-10-13T01:44:00.000-07:002011-10-13T01:50:01.650-07:00Here I Am LordSaya aransemen lagu ini, karena terinspirasi Misa penutupan World Youth Day 2011 yang lalu dimana lagu ini dinyanyikan sebagai nyanyian komuni. <a href="http://www.4shared.com/document/Zah25j9r/HERE_I_AM_LORD.html"><span style="font-weight: bold;">Silahkan download di sini</span>.</a><br /><br />Here I Am Lord yang dinyanyikan saat WYD:<br /><br /><iframe src="http://www.youtube.com/embed/2Iw2dyjW8ds" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" width="560"></iframe>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-28464751749406630732011-08-18T20:00:00.000-07:002013-03-16T09:22:46.865-07:00Litani Santa Perawan Maria<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="345" src="http://www.youtube.com/embed/ecd7xMnmWv0" width="560"></iframe>
<br />
Video di atas adalah <a href="http://www.preces-latinae.org/thesaurus/BVM/Laurentanae.html">Litaniae Lauretanae</a> atau <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Litany_of_the_Blessed_Virgin_Mary">Litani Loreto</a>. Umat katolik di Indonesia mengenalnya dengan Litani Santa Perawan Maria (Puji Syukur nomor 214).
<br />
<br />
Pada salah satu artikel di <a href="http://www.obormedia.com/?q=content/direktorium-tentang-kesalehan-umat-dan-liturgi-asas-asas-dan-pedoman">Direktorium tentang Kesalehan Umat dan Liturgi</a> disebutkan bahwa doa rosario yang dilakukan pada bulan Oktober hendaknya ditutup dengan Litani Loreto. Namun, Litani Loreto merupakan tindak ibadat tersendiri yang bukan merupakan bagian dari doa rosario.
<br />
<br />
Lagu ini dapat dijadikan salah satu pilihan untuk menambah keagungan doa rosario yang biasanya di banyak gereja pada bulan Oktober dilakukan secara publik, terkadang dengan didahului perarakan patung Santa Maria.
<br />
<br />
Terus terang, ketika mencari teks dengan notasi gregorian saya tidak bisa menemukannya. Jadinya penulisan teks hanya mengandalkan pendengaran dari video ini. Itupun ternyata ada bagian yang berbeda di bagian belakang antara video ini dengan teks resmi di PS 214.
<br />
<br />
Teks nyanyian litani ini dapat <a href="https://docs.google.com/file/d/0B_7Xq1jBnG9WU0RQRHpqdHptU1E/edit?usp=sharing"><span style="font-weight: bold;">didownload di sini.</span></a> Sementara hanya saya buatkan teks notasi angka dengan bahasa Latin. Notasinya didasarkan pada apa yang ada di video di atas. Ke depan, mudah-mudahan sempat untuk membuat teks dalam bahasa Indonesia.
<br />
<br />
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-31432140376053225212011-08-09T21:44:00.000-07:002011-08-09T21:48:02.020-07:00Jadikanlah Aku Pembawa Damai versi keduaBeberapa minggu lalu saya terpikir untuk membuat lagi sebuah lagu dengan syair Jadikanlah Aku Pembawa Damai. Dulu pernah saya buat lagu dengan syair ini (bisa <a href="http://www.4shared.com/file/64218603/4b4222bd/JADIKANLAH_AKU_PEMBAWA_DAMAI.html">download di sini</a>), dengan modulasi di banyak tempat.
<br />
<br />Lagu yang saya buat terakhir ini jauh lebih sederhana dari yang pertama, silahkan klik link ini untuk mendownload: <a href="http://www.4shared.com/document/eElyhvmh/JADIKANLAH_AKU_PEMBAWA_DAMAI__.html"><span style="font-weight: bold;">Jadikanlah Aku Pembawa Damai</span></a>.
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-63139980480044689512011-08-09T21:38:00.000-07:002011-08-09T21:44:28.752-07:00Ave Maria (Angelus Domini) - Franz Biebl<iframe src="http://www.youtube.com/embed/d_2K3cAZ7zU" allowfullscreen="" frameborder="0" height="349" width="560"></iframe>
<br />
<br />Video ini adalah Ave Maria karya Franz Biebl, yang berisikan doa Angelus Domini (Malaikat Tuhan). Karya ini dinyanyikan oleh double choir. Sungguh indah! Teks dalam notasi angka bisa <a href="http://www.4shared.com/document/l_soXU1H/AVE_MARIA__BIEBL_.html"><span style="font-weight: bold;">download di sini</span></a>.
<br />Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-12979389375107872702011-07-12T19:05:00.000-07:002011-07-12T23:58:00.084-07:00Ad Maiorem Dei GloriamBiasanya pada akhir bulan Juli sampai pertengahan Agustus, di banyak tempat diadakan Misa syukur ulang tahun imamat, dan bahkan Misa tahbisan imam. Stok lagu ada cukup banyak seperti lagu-lagu tema panggilan yang sudah ada di Puji Syukur atau Madah Bakti, juga lagu lain yang menguatkan panggilan para imam, seperti Aku Abdi Tuhan atau Setialah Selalu.<br /><br />Bulan depan koor Archangeli diminta bertugas pada misa ulang tahun imamat ke-50 Pater Adolf Heuken SJ di Gereja St. Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga akan menjadi ajang Pesta Ignasius-an, yang mengundang para Jesuit di Keuskupan Agung Jakarta. Maka lagu yang dipilih pun adalah lagu yang berhubungan dengan St. Ignatius seperti <a href="http://www.4shared.com/document/kWz866XT/Jiwa_Kristus.html">Jiwa Kristus</a> dan Ambillah Tuhan PS 382. Juga kami siapkan <a href="http://www.4shared.com/document/tTso46ZS/AMBILLAH_DAN_TRIMALAH_SATB.html">Ambillah dan Trimalah</a>.<br /><br />Untuk lagu penutup tadinya saya terpikir mencari lagu Ad Maiorem Dei Gloriam (AMDG) yang merupakan semboyan Serikat Yesus. Namun uniknya lagu tersebut tidak saya temukan. Agak heran juga kenapa semboyan yang sangat terkenal ini tidak pernah diangkat sebagai tema lagu.<br /><br />Maka saya pun beranikan diri membuat lagu <a href="http://www.4shared.com/document/uNX5402d/AD_MAIOREM_DEI_GLORIAM2.html"><span style="font-weight: bold;">Ad Maiorem Dei Gloriam</span></a> untuk dijadikan lagu penutup pada Misa HUT imamat yang akan datang. AMDG berarti "demi bertambahnya kemuliaan Tuhan". Nyanyian dibuat dengan pola ulangan-ayat, dimana ulangannya adalah pengulangan semboyan AMDG, dengan ayat adalah uraian kaul Jesuit sejauh yang bisa saya pahami tentang ketaatan dan kemurnian.<br /><br />Ada kaul lainnya yakni kemiskinan, namun saya merasa kesulitan menguraikannya dengan bahasa sederhana dan singkat, apalagi untuk dipadukan dengan spiritualitas awam mengingat semangat lagu ini juga diperuntukkan untuk awam . Mungkin di masa yang akan datang bisa ditambahkan. Kedua ayat ini ditutup dengan ayat tradisional madah-madah liturgi, yakni pujian kepada Tritunggal Mahakudus.<br /><br />Harapannya, lagu ini bisa dijadikan salah satu pilihan untuk nyanyian penutup pada misa HUT imamat atau Misa tahbisan, khususnya menyangkut Imam Jesuit. Juga bisa dinyanyikan untuk misa pelepasan atau penyambutan imam baru di paroki.<br /><br />Akhir kata, hanya ini yang bisa saya persembahkan untuk ordo yang telah membesarkan saya di paroki dan sekolah. Semoga berkenan....<br /><br />Ad Maiorem Dei Gloriam<br /><br /><object height="81" width="100%"> <param name="movie" value="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F18940751"></param> <param name="allowscriptaccess" value="always"></param> <embed allowscriptaccess="always" height="81" src="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F18940751" type="application/x-shockwave-flash" width="100%"></embed> </object> <span><a href="http://soundcloud.com/user3633027/ad-maiorem-dei-gloriam">Ad Maiorem Dei Gloriam</a> by <a href="http://soundcloud.com/user3633027">onggolukito</a></span>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-34899195229487081092011-07-08T03:03:00.001-07:002011-07-08T03:12:43.592-07:00MazmurBeberapa waktu terakhir saya senantiasa mencoba membuat nyanyian berdasarkan mazmur, dan ternyata susah! Walaupun susah tetap saya usahakan karena nyanyian berdasarkan Mazmur sebenarnya adalah yang lazim dipakai untuk Liturgi kudus.<br /><br />Setelah berusaha dan dicoba berulang-ulang, jadilah dua buah lagu baru (klik untuk download):<br /><ol><li><a href="http://www.4shared.com/document/DmOA8700/BETAPA_MULIA_NAMAMU2.html">Betapa Mulia Nama-Mu</a> (Mazmur 8)<br /></li><li><a href="http://www.4shared.com/document/oajwiWZ3/Kasihanilah_Aku_Ya_Allah.html">Kasihanilah Aku Ya Allah</a> (Mazmur 51)<br /></li></ol>Lagu pertama saya pilih setelah melihat buku TPE dimana di situ dicantumkan untuk Madah Pujian sesudah Komuni dapat didaraskan Mazmur 8. Jadi kesimpulan sederhananya, lagu ini dapat digunakan untuk keperluan tersebut. Lagu ini merupakan satu nyanyian utuh, walaupun terjadi pengulangan melodi hendaknya dibawakan dengan cara yang berbeda.<br /><br />Lagu kedua diambil dari Mazmur 51, yang diambil dari Mazmur Tanggapan hari Rabu Abu, jadi cocok untuk masa prapaskah. Walau masih jauh, mumpung ada idenya sekarang, jadi diselesaikan sekarang saja :D Lagu ini berbentuk ulangan dengan dua ayat, dengan komposisi 4 suara hanya pada ulangan. Baik bila ayat pertama dibawakan oleh wanita dan ayat kedua oleh pria.<br /><br />Semoga nyanyian ini bermanfaat bagi kita semua.<br /><br />Berikut ini instrumental Kasihanilah Aku Ya Allah:<br /><object height="81" width="100%"> <param name="movie" value="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F18632493"> <param name="allowscriptaccess" value="always"> <embed allowscriptaccess="always" src="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F18632493" type="application/x-shockwave-flash" height="81" width="100%"></embed> </object> <span><a href="http://soundcloud.com/user3633027/kasihanilah-aku">Kasihanilah Aku</a> by <a href="http://soundcloud.com/user3633027">onggolukito</a></span>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-68082413392781419392011-05-25T23:11:00.000-07:002011-05-25T23:43:16.383-07:00Veni Creátor Spíritus / Datanglah Ya Roh PenciptaTahun ini kebagian tugas Hari Raya Pentakosta. Lagu wajibnya jelas Veni Creator Spiritus yang ada di PS 565/566, juga ada Utuslah Roh-Mu ya Tuhan untuk mazmur tanggapan. Selain itu rasanya tidak banyak pilihan yang 'enak' walaupun sebenarnya cukup banyak juga.<br /><br />Banyak kelompok koor mencari lagu baru untuk dijadikan alternatif, pertama karena stok yang ada dirasa "kurang menantang" sehingga dibutuhkan penyegaran. Dalam banyak kasus, kurangnya tantangan ini bisa ditangkal dengan mengaransemen ulang lagu yang sudah ada agar lebih <span style="font-style: italic;">fresh. </span>Bisa juga dengan mencari versi asli dari lagu yang sudah ada, seperti <a href="http://www.4shared.com/document/1sNHS7j0/O_ESCA_VIATORUM.html">O Esca Viatorum</a> yang merupakan versi asli dari PS 434 Santapan Peziarah, atau <a href="http://www.4shared.com/document/VUjL9N14/Veni_Veni_Emmanuel.html">Veni Veni Emmanuel</a> yang merupakan versi asli PS 443 O Datanglah Imanuel.<br /><br />Cara lainnya adalah membuat lagu baru dengan menggunakan syair yang sudah ada, dan inilah yang saya lakukan kali ini. Berdasar pengalaman menggunakan syair bahasa Latin, biasanya akan menemukan kesulitan ketika ingin dibuat versi bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena ketika membuat tidak memperhatikan aksentuasi kata. Aksentuasi ternyata tidak bisa diabaikan dalam proses pembuatan lagu karena sangat berperan pada penekanan sukukata pada kata-kata penting yang akan berpengaruh pada kejelasan artikulasi ketika dinyanyikan.<br /><br />Dalam bahasa Indonesia memang tidak banyak orang yang paham bagaimana aksentuasi yang tepat, namun dalam bahasa Latin hal ini lebih mudah diketahui dengan penulisan tanda petik ( ' ) di atas huruf vokal pada sukukata yang mendapat penekanan. Maka kita bisa melihat alasan kenapa di Puji Syukur, bukan ditulis "veni creator Spiritus" melainkan "veni Cre<span style="font-weight: bold;">á</span>tor Sp<span style="font-weight: bold;">í</span>ritus".<br /><br />Belajar dari kesalahan di masa lampau, saya mencoba membuat <a href="http://www.4shared.com/document/xbsM98ug/VENI_CREATOR_SPIRITUS.html"><span style="font-weight: bold;">Veni Creátor Spíritus</span></a> (klik untuk download) dengan memperhatikan aksentuasi, walau mungkin belum sempurna. Dengan memperhatikan aksentuasi pada nada-nada yang diberikan tekanan, dengan mudah pula bisa dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia sesuai terjemahan di Puji Syukur menjadi <a href="http://www.4shared.com/document/mStlqnol/DATANGLAH_YA_ROH_PENCIPTA.html"><span style="font-weight: bold;">Datanglah Ya Roh Pencipta</span></a> (klik untuk download).<br /><br />Pola nyanyian tetap berusaha mengikuti bentuk tradisional, yakni menggunakan melodi yang sama pada setiap bait. Improvisasi dilakukan pada setiap bait.<br /><br />Selain itu, dulu juga pernah membuat lagu tema Roh Kudus berjudul <a href="http://www.4shared.com/document/M_lbOVkX/ROH_KUDUS_Datanglah.html"><span style="font-weight: bold;">Roh Kudus, Datanglah</span></a> yang syairnya berdasarkan sekuensia Pentakosta Veni Sancte Spiritus.<br /><br />Silahkan didownload dan dicoba, semoga berkenan.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-90494409884640004512011-05-23T23:46:00.000-07:002011-06-19T21:48:22.339-07:00Anima Christi (Jiwa Kristus)<object height="81" width="100%"> <param name="movie" value="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F17479178"> <param name="allowscriptaccess" value="always"> <embed allowscriptaccess="always" src="http://player.soundcloud.com/player.swf?url=http%3A%2F%2Fapi.soundcloud.com%2Ftracks%2F17479178" type="application/x-shockwave-flash" height="81" width="100%"></embed> </object> <span><a href="http://soundcloud.com/user3633027/anima-christi">Anima Christi</a> by <a href="http://soundcloud.com/user3633027">onggolukito</a></span><br /><br />Pernah suatu waktu di gereja paroki saya, St. Robertus Bellarminus - Cililitan, doa ini (lihat PS 212) menjadi doa favorit yang sering didoakan bersama seluruh umat pada waktu sesudah komuni. Doa ini seakan menjadi respon umat atas Tubuh Kristus yang baru saja disambut.<br /><br />Dan memang isi doa ini dapat dijadikan doa pribadi setelah menyambut komuni, karena lewat doa itu kita menyatakan iman akan Tubuh Kristus yang menyelamatkan dan Darah Kristus yang menyucikan, Yesus yang menyerahkan jiwa dan raga sebagai kurban kudus yang menguduskan kita, umat-Nya.<br /><br />Dulu pernah saya buat lagu <a href="http://www.4shared.com/document/kWz866XT/Jiwa_Kristus.html"><span style="font-weight: bold;">Jiwa Kristus</span></a> (klik untuk download), beserta <a href="http://www.4shared.com/document/lll9pf7r/Jiwa_Kristus_Iringan.html">iringannya</a>. Lagu ini masih menjadi favorit bagi koor Archangeli yang saya dan teman-teman bina di paroki. Aslinya, lagu itu dibuat dengan bahasa Latin, tapi rasanya dengan bahasa Indonesia lebih cocok.<br /><br />Hari-hari belakangan ini saya buat sebuah versi lain, kali ini dengan bahasa Latin. Sudah dicoba menggunakan bahasa Indonesia tapi malah kurang cocok. Jadi, tetap memakai bahasa Latin: <a href="http://www.4shared.com/document/8z9ybVsN/ANIMA_CHRISTI__II_.html"><span style="font-weight: bold;">Anima Christi</span></a> (klik untuk download).<br /><br />Lagu ini dibuat dengan konsep bersahut-sahutan antara dua kelompok. Pada teks yang dapat didownload dibuat untuk paduan suara, tapi sebenarnya dapat juga dibuat lebih sederhana untuk dua kelompok wanita dan pria kemudian di bagian akhir (Et iube me... dst.) dinyanyikan bersama-sama. Rasanya cocok juga untuk pertemuan orang muda, sebagai alternatif lagu rohani sekaligus mengenal doa-doa Gereja dalam bahasa aslinya.<br /><br />Teks lengkap:<br /><br />Anima Christi sanctifica me<br />Corpus Christi salva me<br />Sanguis Christi inebria me<br />Aqua lateris Christi lava me<br />Passio Christi conforta me<br />O bone Jesus exaudi me<br />Intra tua vulnera absconde me<br />Ne permittas me separari a te<br />Ab hoste maligno defende me<br />In hora mortis meae voca me<br />Et iube me venire ad te<br />Ut cum sanctis tuis laudem te<br />in saecula saeculorum<br />Amen.<br /><br />========================<br />Terjemahan dari PS 212:<br />Jiwa Kristus, kuduskanlah kami<br />Tubuh Kristus, selamatkanlah kami<br />Darah Kristus, sucikanlah kami<br />Air lambung Kristus, basuhlah kami<br />Sengsara Kristus, kuatkanlah kami<br />Yesus yang murah hati, luluskanlah doa kami<br />Dalam luka-luka-Mu sembunyikanlah kami<br />Jangan kami dipisahkan dari pada-Mu, Tuhan<br />Terhadap seteru yang curang lindungilah kami<br />Di waktu ajal terimalah kami<br />Supaya bersama para kudus<br />Kami memuji Engkau untuk selama-lamanya<br />Amin.<br /><br />Semoga lagu ini dapat memperkaya khazanah nyanyian gerejani, khususnya nyanyian berbahasa Latin yang dibuat dengan konsep lebih modern. Bisa juga mendownload teks <a href="http://www.4shared.com/document/ouKEQ2TJ/ANIMA_CHRISTI.html">Anima Christi gregorian</a> yang juga sederhana dan mudah dipelajari.Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-66146293803670026652011-05-02T02:47:00.000-07:002011-05-02T03:07:05.903-07:00Lagu-lagu Maria di blog iniDalam rangka bulan Maria, berikut ini adalah lagu-lagu bertema Maria baik yang saya buat sendiri, aransemen, atau sekedar menulis ulang, silahkan klik untuk download:<br /><ul><li><a href="http://www.4shared.com/document/iffATN81/AVE_MARIA_Lukito.html">Ave Maria (Onggo Lukito)</a></li><li><a href="http://www.4shared.com/document/8sNajzSn/AVE_MARIS_STELLA.html">Ave Maris Stella (Onggo Lukito)</a></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/file/64218593/98c627ad/Ave_Regina_Caelorum.html">Ave Regina Caelorum (Onggo Lukito)</a>; </span><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic;">catatan: Tema lagu ini cocok dinyanyikan setelah Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah, 2 Februari sampai akhir Masa Prapaskah.</span></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/file/105469218/ec3b0ed5/BUNDA_MARIA_DOAKAN_KAMI.html">Bunda Maria, Doakan Kami (Onggo Lukito)</a></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/file/64218596/e8acd322/Bunda_Yang_Berduka.html">Bunda Yang Berduka (Onggo Lukito)</a>; <span style="font-style: italic;">catatan: Syair lagu ini diambil dari Stabat Mater, dan cocok dinyanyikan pada masa Prapaskah atau Jumat Agung.</span></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/document/NcePr4g9/SALVE_MATER.html">Salve Mater (Onggo Lukito)</a>; <span style="font-style: italic;">catatan: Sejauh ini belum ada terjemahannya.</span></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/file/64221323/4517b78e/AVE_MARIA_Caccini.html">Ave Maria (Caccini)</a></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/document/CwnMV7t2/AVE_MARIA_Bruckner.html">Ave Maria (Bruckner)</a></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/file/64219664/3bc077fd/AVE_MARIA_Bach.html">Ave Maria (Bach-Gounod)</a></span></li><li><span style="font-size:100%;"><a href="http://www.4shared.com/document/MYmIrL-o/YA_NAMAMU_MARIA.html">Ya Namamu Maria</a></span></li></ul>Untuk lagu-lagu ini bisa dinyanyikan pada perayaan-perayaan devosi. Penggunaan pada perayaan Ekaristi sebaiknya pada nyanyian penutup, sedangkan pada nyanyian pembuka, persembahan, dan komuni sebaiknya tetap menggunakan lagu dengan tema perayaan hari itu atau yang sesuai penggunaannya dengan bagian misa dimaksud.<br /><br /><iframe src="http://www.youtube.com/embed/IlI2apu5grg" allowfullscreen="" frameborder="0" height="349" width="425"></iframe><br /><iframe src="http://www.youtube.com/embed/PYSYhnBRdas" allowfullscreen="" frameborder="0" height="349" width="425"></iframe>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3316200733721369939.post-11771142003915285822011-03-25T00:40:00.001-07:002011-03-25T00:44:46.243-07:00TIPS LITURGI: Menyanyikan Aransemen Puji Syukur<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixZ68QMrLohUaRmAF4c0kJDdaKpKJyG2MuWMgPr2hYzFhSM3xg4N7CHypUXWjrc0c9j7QlBaUc6f_q_Hcodo4_vPDlZQs1E9aLiObwIVFsJq9sj27kpSWEXjVPVeAfDwxRdFygDx22lP8/s1600/vincent+bali.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 104px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixZ68QMrLohUaRmAF4c0kJDdaKpKJyG2MuWMgPr2hYzFhSM3xg4N7CHypUXWjrc0c9j7QlBaUc6f_q_Hcodo4_vPDlZQs1E9aLiObwIVFsJq9sj27kpSWEXjVPVeAfDwxRdFygDx22lP8/s200/vincent+bali.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5587920197705582226" border="0" /></a><br /><p>Semua lagu yang ada di Puji Syukur, kecuali nyanyian resitatif, memliki aransemen untuk dua, tiga, atau empat suara. Malah ada lagu-lagu tertentu yang menyediakan lebih dari satu alternatif aransemen.<br /></p><p>Perancang Puji Syukur sebenarnya memberikan tawaran tentang cara-cara menyanyikan aransemen tersebut agar lebih anggun dan menarik, namun tawaran ini seringkali diabaikan oleh praktisi paduan suara paroki. Pengabaian ini biasanya terjadi karena mereka memang jarang atau tidak pernah membuka buku koor Puji Syukur di bagian-bagian awal. Bahkan banyak anggota koor yang terbiasa menyanyikan teks hasil fotocopy sehingga tidak tahu tawaran apa yang tersedia.</p><p>Sayang sekali. Padahal bagian pengantar buku koor Puji Syukur memuat informasi sangat berharga tentang tawaran menyanyikan lagu-lagu di dalamnya. Apalagi bila ditambah pengantar buku iringan Puji Syukur, niscaya pengetahuan musik liturgi anda akan ter-upgrade dengan sendirinya.</p><p>Jika di dekat anda ada buku koor Puji Syukur, sebaiknya anda buka bagian-bagian awal, disana ada informasi yang lengkap. Kalau demikian, anda sudah tidak perlu membaca lanjutan artikel ini (karena jujur saja, artikel ini pastinya diselipi pendapat pribadi sengaja atau tidak). Tapi jika tidak ada, atau malah tidak punya, anda bisa lanjut membaca artikel ini. Apa yang saya sampaikan di artikel ini tidak ada yang baru, bukan gagasan baru. Saya hanya berusaha menuliskan apa yang saya ketahui dan manfaatkan dari buku koor Puji Syukur.</p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>Mitos unisono tidak lebih bagus dari banyak suara</strong></p><p>Seorang praktisi koor pernah tertawa ketika saya mengungkapkan mitos ini, karena menurutnya saya mengada-ada. Tapi mitos ini nyata, tidak mengada-ada, dan sudah merasuk sedemikian dalam ke dalam pola pikir banyak dirigen/pelatih koor lingkungan.</p><p>Persoalan ini di paroki-paroki tertentu menjadi serius karena lingkungan dengan sedikit anggota koor tidak berani membentuk koor sendiri karena “kekurangan orang”. Kekurangan yang dimaksud adalah tidak ada alto, tidak ada tenor, atau malah karena anggotanya kebanyakan suara bas. Saya pernah ditertawakan rekan satu paroki ketika ia beralasan demikian, dan saya menyarankan padanya “Nyanyi satu suara saja”.</p><p>Kalau anda buka dokumen-dokumen liturgi tentang paduan suara, misalnya Musicam Sacram, tidak akan anda temukan sebuah anjuran untuk bernyanyi dalam empat suara. Bahkan nyanyian gregorian, yang diutamakan dalam liturgi, justru dinyanyikan dengan satu suara. Cobalah sesekali misa di Katedral Jakarta, coba ikuti misa yang diiringi koor seperti St. Caecilia atau Exsultate, anda akan temukan koor yang bisa bernyanyi unisono dengan sangat bagus, menggetarkan, dan berdayaguna.</p><p>Salah satu tujuan utama koor dalam perayaan Ekaristi adalah melibatkan umat untuk ikut bernyanyi, supaya mereka dapat turut serta memuji Tuhan dengan suaranya. Kalau tujuan ini tidak dapat dicapai, walau selalu bernyanyi dengan delapan suara harmonis sekalipun, koor seperti itu sudah melenceng dari tujuan liturginya.</p><p><strong>Bagaimana aransemen Puji Syukur dapat menyemarakkan perayaan?</strong></p><p>Kebanyakan lagu Puji Syukur (kecuali kyriale*) adalah nyanyian berbait (Misalnya PS 320 Awalilah Kurbanmu). Selain itu juga banyak tipe nyanyian ulangan-ayat (misalnya PS 322 Saudara Mari Semua) atau ayat-ulangan (misalnya PS 443 O Datanglah Imanuel). Yang lebih sedikit adalah nyanyian utuh tanpa ulangan (misalnya PS 319 Wahai Saudara).</p><p>Pertama-tama perlu diketahui bahwa aransemen Puji Syukur dapat dinyanyikan tanpa iringan. Komposisi-komposisinya memang dibuat untuk dinyanyikan tanpa iringan. Hal ini diperlukan mengingat situasi di macam-macam tempat yang berbeda, misalnya tidak ada organ atau listrik, atau paling sialnya sedang misa lalu mati lampu. Pada kondisi ini bila dinyanyikan dengan tepat komposisi Puji Syukur tetap terdengar indah.</p><p>Berbagai variasi yang dimungkinkan untuk nyanyian berbait atau ayat supaya lebih semarak:</p><ol><li>Bergantian antara laki-laki dan perempuan</li><li>Bergantian antara koor dan organ</li><li>Bergantian antara unisono dan 2 atau 4 suara</li><li>Kombinasi semuanya</li><li>Bila punya organis yang cukup baik, bisa modulasi nada dasar</li></ol><p>Pada praktiknya, variasi seperti ini paling tidak punya beberapa efek positif, misalnya: bernyanyi menjadi tidak melelahkan karena bergantian, umat menjadi lebih tertarik untuk ikut bernyanyi, lagu biasa menjadi serasa luar biasa, dan bahkan setiap kelompok suara menjadi punya tanggungjawab lebih.</p><p><br /></p><p><strong>Contoh 1</strong> PS 320 Awalilah Kurbanmu:</p><p>Bait 1 satu suara perempuan,</p><p>bait 2 satu suara laki-laki,</p><p>bait 3 empat suara SATB.</p><p><em>atau;</em></p><p>Bait 1 satu suara perempuan dan laki-laki dengan iringan,</p><p>bait 2 SATB tanpa iringan,</p><p>bait 3 SATB dengan iringan.</p><p><br /></p><p><strong>Contoh 2</strong> PS 322 Saudara Mari Semua:</p><p>Ulangan satu suara perempuan dan laki-laki,</p><p>bait 1 satu suara perempuan,</p><p>ulangan SATB,</p><p>bait 2 satu suara laki-laki,</p><p>ulangan SATB,</p><p>bait 3 SATB tanpa iringan,</p><p>ulangan SATB dengan iringan.</p><p><br /></p><p><strong>Contoh 3</strong> PS 443 O Datanglah Imanuel:</p><p>Bait 1 satu suara perempuan, ulangan satu suara perempuan dan laki-laki</p><p>Bait 2 satu suara laki-laki, ulangan satu suara perempuan dan laki-laki</p><p>Bait 3 dan ulangan satu suara perempuan dan laki-laki</p><p>Bait 4 dan ulangan empat suara SATB tanpa iringan</p><p>Bait 5 dan ulangan empat suara SATB dengan iringan</p><p><br /></p><p>Selain itu juga ada nyanyian gregorian yang bisa dinyanyikan dengan cara serupa, misalnya PS 565 Datanglah Ya Roh Pencipta:</p><p>Bait 1,3,5 suara perempuan,</p><p>Bait 2,4,6 suara laki-laki</p><p>Bait 7 suara perempuan dan laki-laki</p><p>Bisa juga antara bait ke-4 dan ke-5 diselingi organ instrumental satu nyanyian utuh.</p><p><br /></p><p>Jika ada waktu lebih, bisa saja sebelum misa diumumkan ke umat misalnya lagu pembuka bait 1 dinyanyikan perempuan, bait 2 dinyanyikan laki-laki, dan bait 3 dinyanyikan bersama-sama. Tentu sebaiknya perlu koordinasi dengan imam yang memimpin perayaan, karena pastinya perarakan pembuka menjadi sedikit lebih lama. Menyanyi bergantian seperti ini cocok untuk misa dengan umat yang lebih sedikit, misalnya misa lingkungan, misa kelompok kategorial, atau misa sekolah.</p><p>Tips ini rasanya akan bermanfaat lebih lagi, khususnya untuk mengiringi misa yang perlu banyak lagu, misalnya misa penerimaan Sakramen Krisma atau Rabu Abu. Daripada setiap bait menyanyikan empat suara, yang terkadang malah menjadi monoton dan melelahkan, lebih baik selang-seling agar stamina terjaga dan nyanyian lebih variatif dan menarik.</p><p>Semua variasi dan kemungkinan yang saya sebutkan ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan, agar umat bisa lebih tertarik lagi untuk bernyanyi bersama koor. Sekali lagi, ini adalah tawaran seperti halnya penyusun buku koor Puji Syukur juga memberikan tawaran. Silahkan memutuskan dan mencoba.</p><p><em>*) Kyriale adalah paket Kyrie, Gloria, Sanctus, & Agnus Dei. Istilah ini rasanya lebih tepat daripada ordinarium yang punya arti lebih luas.</em></p><p><br /></p>Lukitohttp://www.blogger.com/profile/06230558235108627868noreply@blogger.com1