Tadi pagi saya mendapat email dari seorang teman yang berisi informasi sebagai berikut :
Jakarta, 8 April 2009
Kepada Yth.
Para Pemerhati Lagu Liturgi,
Para Penulis/Penggubah (Komponis) Lagu Liturgi Gereja
di Indonesia.
Damai Kristus.
Selamat memasuki Trihari Suci dan selamat menyongsong Hari Raya Paskah 2009.
Komisi Liturgi KWI sudah hampir menyelesaikan terjemahan buku Tata Perayaan Perkawinan (terjemahan dari Ordo Matrimonium). Dalam waktu dekat naskah terjemahan buku ini akan diserahkan kepada Presidium KWI untuk diperiksa dan mendapatkan persetujuan (approbatio) dari para Uskup Indonesia, dan kemudian a.n. KWI meminta recognitio dari Roma.
Sejalan dengan rencana penerbitan buku Tata Perayaan Perkawinan ini, Komisi Liturgi KWI membuka kesempatan istimewa secara khusus bagi para komponis Gereja untuk menggubah lagu-lagu perkawinan, yang syairnya diambilkan dari doa-doa maupun kutipan-kutipan Alkitab yang digunakan dalam buku Tata Perayaan Perkawinan ini (doa dan ayat Alkitab terlampir, di bagian bawah email ini). Selain lagu-lagu baru, kami juga mengharapkan kiriman lagu-lagu perkawinan yang Anda miliki dan yang menurut Anda baik untuk diterbitkan lagi.
Lagu-lagu perkawinan yang dikirim ini akan diperiksa oleh Seksi Musik Komisi Liturgi KWI bersama para ahli dalam bidang ini, sebelum diterbitkan oleh Komisi Liturgi KWI sebagai buku nyanyian liturgi perkawinan resmi.
Untuk maksud tersebut, Komisi Liturgi KWI mengharapkan bantuan Anda untuk meneruskan email ini kepada sahabat, kenalan Anda yang memiliki minat dan bakat dalam hal menulis/menggubah lagu liturgi. Terima kasih atas bantuan Anda.
Hasil gubahan lagu perkawinan ini dikirim ke Sekretariat Komisi Liturgi KWI paling lambat hari SENIN, 15 JUNI 2009.
Alamat: Komisi Liturgi KWI
Jl. Cut Meutia 10 - Jakarta 10340
E-mail: komlit-kwi@kawali. org
Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Komisi Liturgi KWI (Bpk. H.J. Asno) di nomor telpon: 021 - 315 3912, 315 4714, e-mail: asno@kawali. org.
Berikut ini lagu-lagu yang dibutuhkan untuk Perayaan Perkawinan (Praenotanda no. 30, 57, 56, 52):
- Lagu Pembuka – bernada Puji-Syukur atas Keselamatan dalam konteks isi Injil - Perarakan Masuk (dikaitkan dengan bacaan)
- Kyrie - Gloria
- Nyanyian Mazmur Tanggapan dan Bait Pengantar Injil: di sini perlu dibuat melodi sesuai dengan ayat mazmurnya. (Praenotanda no. 30, dan no. 58)
- Dalam Upacara Perkawinan
- Mohon Doa Restu, cukup diiringi musik Instrumentalia, atau keheningan dalam doa (di masa Prapaskah/Adven) . Dapat juga diiringi nyanyian sederhana, tidak menyita waktu, a.l. lebih didominasi solis, penyanyi tunggal).
- Sesudah Penerimaan Janji Perkawinan oleh Imam:
- I : Marilah memuji Tuhan
- U : Syukur kepada Allah
- Umat dan Kor menyanyikan suatu lagu Pujian atas Karya Tuhan yang telah mempersatukan kedua mempelai ini.
- Kalau “Berkat untuk Mempelai” diadakan sebelum Doa Umat maka dapat dinyanyikan suatu lagu Pujian.
- Lagu Perarakan Bahan-bahan Persembahan
- Kudus
- Agnus Dei,
- Puji-Syukur sesudah Komuni dalam konteks kesatuan dalam cinta Perkawinan dan kesaksian hidup.
- Lagu mengiringi perarakan ke patung S.P. Maria
- Lagu Penutup
Untuk membantu dalam menggubah lagu, kami lampirkan syair doa-doa dan kutipan Alkitab.
Demikian informasi dan permintaan kami. Komisi Liturgi KWI mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda.
Teriring salam dan hormat
Rm. Bosco da Cunha, OCarm
Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi KWI
Lampiran:
1. Teks Bacaan injil
- Mt 5, 1-12a: “Bersukacita dan bergembiralah sebab besarlah ganjaranmu di surga.”
Pada waktu itu: Yesus melihat banyak orang…..sebab besarlah ganjaranmu di surga.
- Mt 5, 13-16: “Kamu adalah terang dunia.”
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada para murid-Nya: kamu adalah garam dunia.
- Mt 7.21.24-29 (panjang) atau: 21.24-25 (singkat): “Ia membangun rumahnya di atas batu karang.”
Pada waktu itu: Yesus bersabda kepada para murid-Nya: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan……
- Mt 19, 3-6: “Yang telah disatukan Allah, janganlah diceraikan oleh manusia.”*
Pada waktu itu: orang-orang farisi dating kepada Yesus…
- Mt 22, 35-40: “Inilah perintah yang terbesar dan pertama. Dan yang kedua sama sama dengan ini.”
Pada waktu itu: satu dari orang-orang farisi, yakni seorang ahli Taurat…
- Mk 10, 6-9: “Mereka bukan lagi dua melainkan satu.”*
Pada waktu itu: Yesus bersabda: Pada awal penciptaan….
- Yoh 2, 1-11: “Demikianlah Yesus mulai mengerjakan tanda-tanda di Kana, Galilea.”*
Pada waktu itu: diadakan di Kana, Galilea….
- Yoh 15, 9-12: “Tinggalah dalam kasih-Ku.”
Pada waktu itu: Yesus bersabda kepada para murid-Nya: Seperti Bapa mengasihi Aku…….
- Yoh 15, 12-16: “Inilah perintah-Ku kepadamu, supaya kamu saling mengasihi….”
Pada waktu itu: Yesus bersabda kepada para murid-Nya: Inilah perintah-Ku…
- Yoh 17, 20-26 (panjang) atau 20-23 (singkat): “Semoga mereka semua bersatu padu.”
Pada waktu itu: (seraya menengadah ke langit, Yesus berdoa seraya berkata: Bapa yang kudus,) Aku berdoa bukan saja untuk mereka ini….
MAZMUR TANGGAPAN:
- Mz 32 (33), 12 dan 18. 20-21. 22
Ref 5b: Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.
- Mz 33(34), 2-3. 4-5. 6-7. 8-9.
Ref (2a): Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.
Atau: Kecaplah dan lihatlah betapa manisnya Tuhan.
- Mz 102(103), 1-2. 8 dan 13. 17-18a:
Ref (8a): Tuhan itu Pengasih dan Penyayang.
Atau: Belaskasih Tuhan dari kekal sampai kekal bagi orang-orang yang takut kepada-Nya.
- Mz 111(112), 1-2. 3-4. 5-7a. 7bc-8.9.
Ref (bdk. .1): Berbahagialah orang yang sangat suka akan perintah Tuhan.
Atau: Alleluya.
Ref (bdk. 1): Berbahagialah semua orang yang takut akan Tuhan.
Atau ( 4): Lihatlah betapa diberkati, orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
- Mz 144 (145), 8-9.10 dan 15. 17-18
Ref (9a): Manislah Tuhan semesta alam.
- Mz 148, 1-2. 3-4. 9-10. 11-13ab. 13c-14a
Ref (13a): Pujilah nama Tuhan.
Atau: Alleluya.
Teks Peneguhan dan pengukuhan.. Janji: TPP 24 - 26
- setia dalam untung malang .
- yang disatukan Allah janganlah diceraikan manusia.
Untuk mengikrarkan perkawinan kudus gerejani ini,
berjabat-tanganlah, arahkanlah hati kepada Allah,
dan nyatakanlah kesepakatan kalian.
Aku, N…, memilih engkau, N…, menjadi istriku.
Aku berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit.
Aku akan mencintai dan menghormati engkau sepanjang hidupku.
Aku, N…, memilih engkau, N…, menjadi suamiku.
Aku berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit.
Aku akan mencintai dan menghormati engkau sepanjang hidupku.
Semoga Tuhan memperteguh janji
yang kalian nyatakan di hadapan Gereja ini
dan berkenan melimpahkan berkat-Nya kepada kalian berdua.
Yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
Semoga Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub,
yang telah mempersatukan manusia pertama di Taman Eden,
mengukuhkan dan memberkati perkawinan
yang kalian laksanakan di hadapan Gereja dalam Kristus.
Yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
Atas nama Gereja Allah,
di hadapan para saksi dan umat Allah yang hadir di sini,
saya menegaskan
bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini
adalah perkawinan Katolik yang sah.
Semoga bagimu berdua sakramen ini menjadi
sumber kekuatan dan kebahagiaan.
Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.