20 Juli 2010

Proprium Gregorian Dengan Notasi Angka

Proprium adalah bagian dari teks misa yang berbeda-beda antara misa yang satu dengan yang lainnya, tergantung Kalender Liturgi. Proprium berbeda dengan ordinarium, yang merupakan bagian tetap dari misa. Ada juga yang menyebut ordinarium yang saya maksud di sini dengan Kyriale.

Termasuk dalam ordinarium adalah:
  • Kyrie (Tuhan kasihanilah kami)
  • Gloria (Kemuliaan)
  • Credo (Aku Percaya)
  • Sanctus (Kudus), ada komposisi tertentu yang memisahkan Sanctus dari Benedictus.
  • Agnus Dei (Anakdomba Allah)
Saya juga pernah melihat daftar lain yang memasukkan Pater Noster (Bapa Kami) ke dalam ordinarium.

Termasuk dalam proprium adalah:
  • Introit (Lagu pembuka)
  • Gradual (Mazmur tanggapan), bisa dalam bentuk nyanyian utuh atau bentuk ulangan-ayat.
  • Alleluia (Bait pengantar Injil), juga bisa berbentuk nyanyian utuh. Dalam masa tertentu dimana Alleluia tidak dinyanyikan, diganti dengan Tractus (bait pengantar Injil tanpa Alleluya)
  • Sequentia, liturgi sekarang ini hanya mengenal 5 sequentia: Victimae Paschali Laudes (wajib saat HR Paskah), Veni Sancte Spiritus (wajib saat HR Pentakosta), Lauda Sion (fakultatif saat HR Tubuh & Darah Kristus), Dies Irae (fakultatif saat misa Requiem), dan Stabat Mater (fakultatif saat misa Jalan Salib). Yang terakhir ini saya juga kurang paham hehehe.
  • Offertorium (Lagu persembahan)
  • Communio (Lagu komuni)
Dalam liturgi latin memang tidak mengenal lagu penutup. Pernah saya baca di sebuah artikel, di negara-negara Eropa, setelah "pergilah engkau diutus" umat langsung bubar.

Rencananya PS Archangeli akan bertugas di Misa berbahasa Latin di Kapel St. Yosep Matraman pada 1 Agustus 2010 yang akan datang. Untuk mendukung tugas tersebut, saya menyiapkan teks dalam notasi angka untuk proprium misa tersebut, tidak semuanya memang, hanya introit, offertorium dan communio. Teks tersebut bisa didownload di sini. Sumber yang saya pakai adalah sebuah website yang menyediakan proprium sepanjang tahun liturgi. Silahkan dikunjungi di sini. Kalau ingin mendapatkan ordinarium gregorian yang lengkap silahkan ke sini.

Setelah merasakan sendiri bernyanyi memakai notasi gregorian, saya menemukan bahwa bernyanyi gregorian memakai notasi angka tidak direkomendasikan. hehehe. Kalau bisa bernyanyilah memakai notasi gregorian. Saya mengetik ini untuk memudahkan anggota koor belajar menyanyikan gregorian. Setelah terbiasa baru saya kenalkan dengan notasi gregorian, yang sesungguhnya tidak sesulit notasi balok.

Semoga teks ini bisa berguna, kalau ada yang berminat menyanyikan lagu-lagu gregorian dan memerlukan notasi angka untuk memperkenalkan ke anggota koornya atau umat parokinya, jangan segan-segan untuk menghubungi saya yang siap membantu dengan senang hati :).

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Tuhan Sertamu..
mas, bisa kah kami dapat partitur lagu Misa..? jika ada, bisa dikirim langsung di redo_mulyono@yahoo.com
by: mudika stasi St.Antonius paal 4 paroki Raja Damai Manado (Sulut).
terima kasih Dominus Vobiscum.

The_Vhy Blog mengatakan...

syaya bisa minta partitur untuk lagu ordinarium Mozart Kv 220 yang Gloria dan agnus dei...

susah dicari mas...

kalau ada tolong yach soalnya mau dinyanyin pas sabtu alleluia..

Terima Kasih

Pengikut